Pengalaman Liburanku

   Sejak liburan tiba saya merasa senang sekali. Pada waktu itu liburan di bulan Ramadhan. Waktu itu libur selama 1 bulan penuh.

   Saya menjalankan ibadah puasa. Setiap malam dibulan Ramadhan saya pergi ke mushola untuk menjalankan sholat tarawih.

  Setiap pukul 03.30 saya dibangunkan oleh ibu saya untuk makan sahur. Setelah makan sahur saya menjalankan ibadah sholat shubuh. Lalu saya melanjutkan tidur.

   Satu bulan sudah berlalu.Hari itu tanggal 16 Juli 2015. Di Gang rumah ku diadakan buka bersama untuk puasa yang terakhir. Lalu setelah itu , saya dan kakak saya pergi berbelanja pakaian untuk hari raya. Saya bersyukur bisa memakai baju baru dihari raya. Malam itu merupakan hari terakhir bulan Ramadhan. Suara Takbir pun berkumambang. Dan banyak sekali orang orang yang menyalakan petasan. Ada rasa senang dan Rasa sedih. Senang karena bisa bertemu saudara-saudara. Dan sedih karena bulan Ramadhan sudah berlalu.

   Dan hari yang ditunggu-tunggu umat Muslim itu pun datang. Saya dan keluarga pergi ke Masjid untuk menjalankan sholat Ied. Setelah sholat
Ied, saya meminta Maaf kepada kedua orang tuaku kan kakak-kakakku, Setelah itu, saya dan keluarga pergi kedepan mushola yang ada didaerah rumahku untuk bersalam salaman  dengan warga Gg.Kepodang. Dan setelah itu Kami sekeluarga pergi kerumah Saudara. Disana saya bisa merasakan Ketupat sayur buatan saudaraku. 

   Setelah kami makan Ketupat sayur kami pergi berziarah kemakam Kakek dan Nenek dari kedua orang tuaku, dan juga saudara saudaraku yang sudah meninggal. Disana Kami berdoa bersama. Lalu pulang ketempat saudaraku. Tak lama kemudian kami berpamitan untuk pulang.

   Diperjalanan pulang kami melewati rumah saudaraku yang lain, lalu kami mampir sebentar untuk bersilatuhrohmi. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan pulang. Kami merasa senang karena bisa bersilatuhrohmi dengan saudara-saudaraku yang jarang sekali bertemu. 

   Sesampainya dirumah saya dan kakak saya sampai paling awal. Tetapi tidak langsung masuk kerumah, karena kunci rumah dipegang oleh ibu saya. Dan ibu saya sampai paling akhir. Jadi saya dan kakak saya harus menunggu ibu saya. 

   Dirumah saya beristirahat sejenak menunggu sore. Setelah sore datang saya dan keluarga pergi kerumah saudara saya yang lain. Disana saya bersalaman dengan saudara saya dan mengucapkan " Minal Aidzin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin ". 

   Disana kami disuruh makan lagi. Jadi hari itu kami tidak makan dirumah, karena sudah makan dirumah saudara. Padahal dirumah juga sudah memasak masakan untuk dimakan. Jadi makanan itu dimakan pada malam hari. Malam itu aku dan kakak-kakakku juga tetangga-tetanggaku menyalakan Kembang api. Ada Kembang api yang kecil ada juga yang besar. Hari itu juga hari yang sangat menyenangkan bagiku. Bisa bertemu dengan saudara-saudaraku dan juga aku mendapatkan uang yang banyak dari saudara saudaraku.

                                             SEKIAN DAN TERIMAKASIH